Tips Aman Untuk UMKM Melakukan Transformasi Digital

UMKM atau singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak dari pandemi covid-19. Terutama bagi UMKM yang baru memulai dan berkembang di Indonesia.

Di era new normal, sektor UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melalui transformasi digital.

Tips Aman Untuk UKM Melakukan Transformasi Digital

UMKM tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di indonesia tetapi sektor ini berhasil menyumbang hampir 60% produk domestik bruto. Karena itu, pemerintah sangat mendukung kemajuan sektor ini karena meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Sadar akan pentingnya UKM di Indonesia terutama di masa pandemi ini, pemerintah pun mengalokasikan dana untuk mendukung orang-orang yang ingin memulai bisnis lewat platform digital. Karena platform ini, UKM bisa produktif kembali.

Indonesia memang memiliki jumlah UKM terbesar dan menjadi kontributor terbaik. Sektor ini dipandang sebagai sebuah target paling menguntungkan bagi para penjahat di dunia cyber.

Jadi, Untuk UKM yang sekarang ini ingin bertransformasi ke bisnis digital, ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan ketika melakukan transformasi digital.

Tips UKM yang Ingin Meluncurkan Bisnis Digital

Kejahatan memang dapat terjadi dimana saja. tak heran jika di dunia digital pun ada banyak pelaku kejahatan yang dapat mengusik siapa saja. Jadi, untuk Anda yang saat ini ingin meluncurkan bisnis digital, ada beberapa tips penting yang bisa Anda coba lakukan.

1. Melakukan pembaruan pada sertifikasi keamanan website perusahaan

Setiap website yang di dalamnya terdapat pemrosesan data pengguna harus memiliki sertifikat SSL. Hal ini dilakukan agar dapat melindungi semua informasi yang dimasukkan pengunjung ke dalam website.

Website atau situs yang tidak memiliki sertifikat ini sangat tidak aman dan tentunya akan mempengaruhi para calon pelanggan yang datang nanti.

Jika website Anda memiliki kepemilikan sertifikat SSL, maka perhatikan selalu masa berlakunya. Biasanya masa berlaku sertifikat tergantung otoritas pengikatnya ada yang setiap satu bulan, tiga bulan dan ada juga yang 12 bulan.

2. Selalu perbarui perangkat lunak secara menyeluruh

Usia perangkat lunak yang lama tentu akan memudahkan cyber dalam melakukan kejahatan di dalamnya. Karena itu, selalu perbarui perangkat lunak Anda secara menyeluruh agar menghambat jalannya pelaku kejahatan yang akan mengusik website Anda.

3. Lakukan pemblokiran terhadap otorisasi yang tidak penting

Anda harus sadari bahwa upaya balas dendam yang terjadi di dunia maya itu nyata. Jika ada mantan karyawan yang tidak suka dengan aturan atau kebijakan perusahaan, karyawan tersebut bisa melakukan serangan jika jaringan perusahaan tidak ditutup.

Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk membatasi akses yang masuk dan hanya memberikan akses tersebut untuk pihak internal dan menutup langsung bagi karyawan yang sudah berhenti.

4. Membuat data cadangan

Anda juga harus selalu cadangkan semua data guna melindungi para pelaku UKM dari berbagai ancaman yang dapat membahayakan. Disarankan untuk Anda buat selalu cadangan secara otomatis.

Tapi, Anda juga tetap memeriksa penyimpanan data yang ada secara berkala. Anda bisa lihat apakah pencadangan data yang dilakukan berjalan dengan baik atau tidak.

Pelaku UKM yang ingin bisnisnya terus maju meski di tengah pandemi ini harus bisa melakukan transformasi ke dunia digital. Ini penting karena tidak hanya membuat bisnis tersebut bertahan saja tapi bisnis Anda pun bisa semakin maju dan berkembang.

Mau Bisnis Pulsa Untung Besar? ( Free Konsultasi Via Whatsapp )
Selamat datang di Trent Tronik. Ada yang bisa kami bantu?