Bisnis model dan jenis apapun tentu membutuhkan manajemen keuangan yang baik, agar bisa diketahui kapan rugi dan kapan untung. Hal ini juga berlaku untuk bisnis pulsa, dimana sebagian pebisnis yang gagal bersumber dari manajemen keuangan yang buruk. Belajar dari pengalaman orang lain tersebut, maka Anda perlu melakukan perbaikan.
Baca Juga:
Mengenal Tanda-tanda Keuangan yang Sehat
Bagaimana Manajemen Keuangan Bisnis Pulsa yang Baik?
Sukses dengan bisnis pulsa memang butuh usaha keras, karena profit yang didapatkan kecil. Kondisi ini akan semakin buruk ketika manajemen keuangan bisnisnya tidak dikelola dengan profesional. Padahal untuk manajemen keuangan bisnis skala kecil pada dasarnya sudah bisa dengan pembukuan sederhana.
Menghindari resiko dari semrawutnya manajemen keuangan di bisnis pulsa, silahkan mencoba beberapa cara berikut ini:
1. Mengambil Keuntungan yang Wajar
Setiap pebisnis pulsa pasti dihadapkan pada ketakutan dan kekhawatiran bisnisnya mudah ambruk karena profit per transaksi yang kecil. Meskipun begitu, usahakan tidak berniat mengambil profit lebih besar dari yang berlaku di pasaran.
Sebab hal tersebut membuat konter yang dimiliki sepi pelanggan, bukannya untung malah buntung karena perputaran modal tidak mungkin terjadi.
2. Menyusun Laporan Transaksi Harian
Pebisnis pulsa yang ingin sukses dijamin teliti dalam mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. Maka untuk memanajemen keuangan bisnis dengan baik, mulailah dengan menyusun laporan transaksi harian.
Buat yang sederhana saja, misal mencatat apa saja transaksi yang terjadi beserta nominalnya. Sehingga bisa diketahui berapa pengeluaran dan berapa pemasukan.
3. Memisahkan Uang Bisnis dengan Uang Pribadi
Hindari kesalahan mencampur antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis, meskipun bisnis tersebut masih skala kecil. Sebab kebiasaan ini justru akan membuat arus kas semrawut, sehingga susah untuk dikontrol dan dikelola.
Oleh sebab itu, sejak awal merintis bisnis pulsa sebaiknya memisahkan uang pribadi dan uang usaha, hal ini idealnya diterapkan sepanjang bisnis pulsa dijalankan.
4. Hindari Pembeli yang Hutang
Saat penjualan sedang sepi, mungkin Anda akan tergoda untuk menerima pembeli yang hendak berhutang. Namun hindari keputusan memberi hutang pada pembeli manapun, baik itu sahabat dekat maupun keluarga sendiri. Sebab keuntungan bisnis pulsa itu kecil, kalau sampai di hutang bisa jadi keuntungan selama sebulan hilang dalam sekejap.
5. Menghemat Biaya Operasional
Mengingat profit bisnis pulsa terbilang minim, maka penting sekali untuk menghemat biaya operasional. Apalagi jika masih menjual pada produk pulsa saja, belum ada tambahan dagangan. Jadi, usahakan menghemat pengeluaran apapun jenisnya.
6. Jangan Buru-Buru Merekrut Karyawan
Memiliki karyawan di bisnis pulsa memang bisa meringankan pekerjaan, namun hasil keuntungan bisnis bisa hilang untuk gaji karyawan tersebut. Jadi, selama pemasukan belum bagus sebaiknya urungkan dulu niat merekrut karyawan.
Baca Juga:
Tips Jitu Kelola Keuangan dalam Bisnis Pulsa
Bisnis pulsa jika manajemen keuangannya bagus maka kesempatan untuk sukses terbuka lebih lebar. Jadi, mulailah memperbaiki dan fokus pada manajemen keuangannya supaya tertata rapi.