Mengembangkan bisnis pulsa adalah langkah yang brilian untuk membantu mengoptimalkan profit bisnis tersebut. Salah satu bentuk pengembangan dari bisnis pulsa ini adalah dengan dikembangkan menjadi loket PPOB. Yakni loket serba bisa yang melayani banyak jenis tagihan dari setiap pelanggan.
Baca Juga:
5 Kelebihan Menggunakan Software Roket Pulsa
Cara Setting PPOB dari Roket Pulsa
Pengembangan PPOB dari bisnis pulsa reguler semakin mudah, jika sejak awal merintis bisnis pulsa memakai server yang tepat. Sebab tidak semua server memberi kemudahan dan layanan untuk dikembangkan menjadi PPOB. Roket Pulsa juga menyediakan dua varian, server yang bisa dikembangkan dan yang sebaliknya.
Baca Juga:
CARA SETTING PPOB ROKET PULSA
Jika kebetulan sudah memakai server yang cocok untuk pembukaan PPOB, maka langkah berikutnya adalah memahami cara settingnya seperti apa. Berikut detail penjelasan cara setting tersebut:
1. Membuat Produk PPOB
Cara atau langkah pertama untuk setting PPOB di Roket Pulsa adalah dengan melakukan setting produk. Caranya sendiri mudah, cukup buka aplikasinya kemudian cari menu Produk yang terletak di daftar menu bagian kiri layar.
Selanjutnya ke sub menu Pascabayar, baru kemudian klik tombol Add yang tersedia. Selang beberapa saat akan muncul kotak dialog, disinilah Anda perlu menambahkan nama atau kategori produk sesuai keinginan dan juga kebutuhan.
2. Membuat Parsing untuk Tagihan
Langkah kedua untuk proses setting PPOB ini adalah membuat parsing tagihan, yakni untuk cek tagihan dan juga untuk bayar tagihan. Sebelum dilanjutkan, pastikan dulu Anda sudah mengetahui format setting parsing ini dari reseller. Sebab jika formatnya berbeda maka transaksi akan selalu gagal.
Selain masalah format, supplier biasanya juga menyediakan dua pilihan metode bayar. Yakni langsung melakukan pembayaran atau memasukan kode untuk transaksi pembayaran, silahkan disesuaikan. Setelah itu baru masuk ke kotakan Parsing dan pilih tombol dengan tanda + dalam kotakan. Selanjutnya tinggal mengisi parsing cek tagihan dan bayar tagihan di kolom yang tersedia.
3. Menentukan Beberapa Jenis Biaya
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan beberapa jenis biaya yakni dimulai dari biaya admin, laba server, dan juga laba untuk outlet. Khusus untuk setting biaya bisa disesuaikan dengan besaran keuntungan yang diinginkan.
Misalnya untuk biaya admin, maka bisa diatur berapa Rupiah untuk setiap transaksi pembayaran tagihan dari pelanggan. Bisa Rp 3.000, Rp 4.000, maupun di setting menjadi lebih murah. Biaya admin ini adalah keuntungan pemilik loket PPOB.
4. Menentukan Kata Kunci dengan Teliti
Langkah terakhir adalah menentukan kata kunci yang meliputi kata kunci SN/RF, nama pemilik, jumlah tagihan, tagihan bulan kesekian, total tagihan, bulan bayar, dan sebagainya. Atur kata kunci yang mudah diingat sebab jika salah memasukan kata kunci maka transaksi tidak dapat diproses, termasuk cek tagihan pelanggan.